URUSAN karir dan keuangan dapat berubah menjadi perkara pelik bagi pasangan yang sudah berumah tangga. Belum lama ini, seorang ibu mengaku bahwa ia terpaksa jual diri demi karir suami.
Melansir The Sun, pasangan suami istri tersebut baru berumur pertengahan 30-an. Mereka juga punya 3 orang anak.
Selama ini, wanita itu fokus menjadi ibu rumah tangga sementara suaminya bekerja di perusahaan. Meski sang suami adalah pekerja keras, sang istri menganggapnya kurang sigap dalam hal naik jabatan.
Beberapa tahun lalu, perusahaan sang suami mengumumkan adanya restrukturisasi. Hal ini membuat si ibu takut jika suaminya kehilangan pekerjaan.
Karena mengkhawatirkan kondisi keuangan keluarga, ibu ini melakukan hal nekat. Ia berkunjung ke kantor suaminya, kemudian bercinta dengan atasan yang sudah berumur 50 tahun.
"Aku tidak bermaksud melakukannya, tapi aku menangis dan memohon agar dia tidak memecat suamiku karena kami punya 3 anak yang masih sekolah dan akan kehilangan segalanya," ungkap ibu itu.
Atasan suaminya setuju, dengan syarat dirinya dibayar dengan bercinta. Meski tidak punya perasaan terhadap satu sama lain, ibu ini tetap melakukannya.
Saat itu, sang suami berhasil mempertahankan pekerjaannya. Namun, pandemi Covid-19 kembali mengancam nasib karir suami ibu tersebut.
"Aku kembali menelepon atasan suamiku ketika dia bekerja lembur saat pandemi, dan sekali lagi sebelum Natal," ungkapnya.
Ibu ini mengaku bahwa ia sadar tengah menjual diri. Namun, ia juga percaya bahwa sang suami masih punya pekerjaan berkat dirinya. Keuangan keluarga mereka juga baik-baik saja.
"Aku tahu banyak orang akan menyebutku perempuan yang jual diri, tapi aku melakukan yang kubisa untuk melindungi keluarga dan keuangan kami," imbuhnya.
Meski tidak merasa bersalah, ibu ini galau apakah ia harus tetap menyimpan rahasia. Selain itu, ibu tersebut tidak tahan untuk curhat.
Menyadur Dear Deidre, besar kemungkinan suami ibu ini masih punya pekerjaan karena dirinya memang pekerja keras.
Di sisi lain, aksi ibu ini malah akan merusak hubungan mereka di masa depan. Terlebih, sang ibu sudah menganggap aksi bercinta sebagai sesuatu yang bisa diperjualbelikan.
Untuk itu, ibu ini disarankan berhenti menemui atasan suaminya jika ia memang ingin berubah. Sebaliknya, ibu ini harus belajar percaya pada kemampuan suaminya sendiri dalam bekerja.(***)
Posting Komentar