JAKARTA - Begitu banyak yang sudah dilalui di tahun 2020. Siapkah Anda beranjak menuju tahun 2021? Konsultan tarot, Philipus Fath, mengatakan bahwa dari kacamata numerologi, penjumlahan angka 2020 menghasilkan bilangan '4'. Semua mengira angka '4' menyiratkan unsur yang kurang baik. Dalam bahasa Mandarin, '4' berarti 'si' atau 'mati'.
Namun, bukan berarti angka '4' selalu dikaitkan dengan unsur yang kurang baik. Dari sebuah kegagalan atau keterpurukan, terkadang orang bisa menemukan harapan atau jati diri sesungguhnya untuk kemudian melangkah pada kehidupan yang lebih baik.
"Saya yakin banyak diantara Anda mengeluhkan kegagalan dan kesulitan yang telah kita lewati selama periode 2020. Banyak bahkan di antara kita berada pada titik tersulit dan juga tidak sedikit dari kita kehilangan sosok yang penting dalam kehidupan kita. Saya yakin Anda tidaklah sendiri, berbahagia-lah akan berbagai kesempatan yang bisa kita temui dan ciptakan dari berbagai skenario Tuhan pada tahun 2021 mendatang," ujar Philip dikutip CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.
Philip melihat banyak yang akan diangkat dan dikembalikan ke posisi lebih baik atau aman. Ada pula yang kurang memaksimalkan peruntungan sehingga harus mengulang proses seperti di 2020.
Namun, apa pun itu, lanjut Philip, semua adalah tentang bagaimana orang kembali menemukan semangat, menjemput, dan menciptakan kesempatan itu sendiri.
Sementara untuk tahun 2021, Philip melihat ada dua hal yang secara garis besar banyak menuai rasa penasaran, yakni soal kondisi kesehatan dan ekonomi. Kedua hal ini jelas menjadi akibat dari pandemi.
Pandemi global, kata dia, akan menemukan secercah harapan yang mengarah pada kondisi lebih baik sebelum mendekati Lebaran.
"Melalui pandangan saya, semua melangkah lebih baik dan kembali normal ketika memasuki April," ujar Philip.
Namun, bukan berarti pandemi benar-benar hilang. Philip melihat, akan ada banyak kendala dari proses penyuluhan dan implementasi program kesehatan Indonesia terkait vaksin pada awal tahun hingga masuk Februari 2021.
Selain masalah di atas, ada juga beberapa masalah lain soal penanganan kesehatan, khususnya pandemi. Philip menyarankan, alih-alih mengandalkan penindakan atau isolasi lewat rujukan rumah sakit, lebih baik Anda menjaga kesehatan pribadi. Ke depan, harapannya kesadaran masyarakat meningkat agar bisa meringankan beban tenaga kesehatan.
Kemudian, meski perhatian pemerintah tersedot untuk pandemi, perlu diperhatikan daerah-daerah yang terletak agak jauh dari jangkauan pusat.
"Berkaitan dengan penyakit atau wabah lain, ditemukan sebelum memasuki area lebaran 2021. Kemungkinan akan ada wabah baru yang menyerang dan meresahkan warga pada beberapa wilayah yang berada di kepulauan Indonesia," imbuhnya.
Bagaimana dengan perekonomian Indonesia?
Imbas pandemi juga dirasakan di lini ekonomi. Menurut Philip, akan ada banyak penyesuaian di 2021. Perekonomian Indonesia akan terkesan menguatkan beberapa komponen negara bahkan korporasi tertentu. Namun, ini mungkin tidak selaras dengan pertumbuhan atau kesejahteraan rakyat.
Menyoal investasi, investasi tanah dan properti akan baik di 2021. Begitu pula investasi logam mulia yang bakal menemukan inovasi baru dalam produk market dan jadi salah satu aspek penting di 2021. Di sisi lain, nilai rupiah mungkin akan mengalami masalah dalam keuangan global sebelum masuk Juni atau Juli 2021.
"Harusnya latar belakang permasalahan ini akan muncul dari salah satu kelangkaan bahan pokok yang terjadi di pertengahan tahun menuju Agustus. Jadi berhati-hati-lah untuk mengelola keuangan dan pandai-lah menabung dan menginvestasikan keuangan kalian dengan cara yang tidak hanya tepat, melainkan cermat," katanya.
Indonesia juga tampaknya bakal cukup menarik perhatian global pada tahun 2021. Banyak tempat wisata dan kesenian asal Indonesia yang diakui secara global.
Isu sosial juga cukup menarik dibahas sebab ada beberapa daerah bakal mengalami ledakan angka kelahiran. Hal ini diprediksi bakal jadi sorotan publik pada satu daerah di Jawa Barat atau timur Indonesia.
Philip mengingatkan untuk selalu siap siaga akan bencana. Ada bencana berkaitan dengan tanah longsor, banjir, dan gunung berapi. Salah satunya banjir yang bakal menghiasi wajah Indonesia di awal 2021. (***)
Posting Komentar