"Kami memfasilitasi kebutuhan fisik dan psikologis keluarga korban, bekerja sama dengan Kemenkes untuk memberi trauma healing korban Sriwijaya Air," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono seperti dikutip dari Tempo.co, Senin (11/1/2021).
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 9 Januari 2021. Pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Rusdi berharap penyembuhan trauma bagi keluarga korban akan berjalan dengan efektif. "Mudah-mudahan semua berjalan efektif, bisa membantu keluarga korban menerima keadaan dan psikologi keluarga korban bisa tetap normal," kata dia.
Saat ini, sebanyak 17 jenazah ditemukan dan telah melalui proses oleh Tim Disaster Victim Identification Polri . Dari belasan jenazah, satu orang sudah diketahui identitasnya, bernama Okky Bisma. (***)
Posting Komentar