PADANG - Ketua Pengurus Daerah Pemuda Panca Marga (PPM) Sumbar, Wahyu Iramana Putra angkat bicara terkait dirobohkannya Tugu Linggarjati karena proyek pembangunan jembatan di kawasan Tabing, Padang. Wahyu meminta pelaksana dan penanggungjawab proyek menginformasikan ke masyarakat alasan dirobohkannya tugu bersejara tersebut.
"Kenapa tugu Linggarjati dirobohkan, masyarakat harus diberitahu dong. Jangan hanya karena sebuah proyek bukti sejarah dihilangkan," kata Wahyu, Jumat (5/2/2021).
Mantan Wakil Ketua DPRD Padang ini menilai dirobohkannya Tugu Linggarjati adalah suatu bukti bahwa kesadaran sejarah pihak terkait sudah pudar. Parahnya lagi, sambung Wahyu, Pemprov Sumbar acuh tak acuh.
"Harusnya Pemprov Sumbar menegur penanggungjawab proyek. Kalau perlu diberi sanksi," paparnya.
Secara umum, Wahyu melihat ada kecendrungan Pemda di Sumbar kurang peduli akan monumen perjuangan bangsa. Dia mencontohkan beberapa monumen terlihat seperti kurang perawatan.
"Bukti sejarah perlu dilestarikan agar generasi muda paham bagaimana perjuangan bangsanya dalam merebut kemerdekaan," paparnya.
Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Mario Syah Johan menyayangkan dirobohkannya Tugu Linggarjati. Bahkan, menurut politisi Gerindra ini perobohan tugu tersebut tidak ada dalam perencanaan awal proyek pembangunan jembatan.
Sementara, pihak Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Sumbar tidak bisa dimintai konfirmasi persoalan ini. Reni Melisa selaku Pejabat Pembuat Komitmen proyek tidak pernah merespon ketika dihubungi oborsumbar.com. (***)
Posting Komentar