PADANG - Wakil Walikota Padang Hendri Septa secara resmi melepas 30 orang pejabat administrator eselon III di lingkungan Pemko Padang untuk mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pola Kontribusi di tahun 2021.
Para pejabat eselon III tersebut akan mengikuti PKA Pola Kontribusi selama 91 hari terhitung per 28 Februari 2021. Penyelenggaraannya terbagi pada dua tempat, dengan 20 orang peserta mengikuti PKA di Balai Diklat BPSDM Provinsi Sumbar. Sementara 10 nya lagi di Pusdiklat Regional Baso di Bukit Tinggi.
"Atas nama Pemko Padang, kami mengucapkan selamat kepada para peserta yang akan mengikuti Diklatpim III di tahun ini. Kami tentu berharap, semoga berjalan dengan lancar dan sukses, serta tercapai tujuan dan harapan yang kita inginkan," harap wawako dalam kegiatan pelepasan yang dilakukan di Gedung Putih Rumah Dinas Walikota Padang, Sabtu (27/2/2021).
Dikatakan Wawako, dengan mengikuti PKA Pola Kontribusi tersebut, tentunya diharapkan nantinya menjadikan setiap peserta PKA memiliki ilmu dan wawasan yang mumpuni sebagai pejabat yang profesional dan berintegritas ke depan.
"Kepada bapak ibu semua yang akan mengikuti PKA maka serius dan fokuslah dalam mengikuti PKA. Semoga ilmu yang kita dapatkan selama mengikuti PKA dapat diimplementasikan di lingkungan Pemko Padang nantinya. Begitu juga mampu meningkatkan prestasi dan kualitas kinerja, sehingga terwujudnya tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di Kota Padang yang lebih baik lagi tentunya," imbuh wawako didampingi Sekda Amasrul dan Kepala BKPSDM Suardi.
Kepala BKPSDM Kota Padang Suardi menyebutkan, penyelenggaraan PKA bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator. Kompetensi yang dikembangkan dalam PKA merupakan kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja.
"Manajerial peserta ini bertujuan untuk menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator yang merupakan kemampuan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai dengan standar operasional prosedur dan terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan," sebutnya.
Dijelaskannya, PKA tersebut dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang dilakukan melalui jalur pelatihan klasikal dan non klasikal.
"Agenda pembelajarannya meliputi diantaranya agenda kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme, kepemimpinan kinerja, manajemen kinerja dan aktualisasi kepemimpinan," jelas Suardi.(rilis)
Posting Komentar