PADANG - Satuan Kerja dan PPK proyek peningkatan kualitas permukiman kumuh Kota Padang di Kelurahan Seberang Padang diduga menyewa orang bagak untuk mengintimidasi media saat melakukan peliputan. Selain itu, Satker dan PPK juga dinilai kurang dalam keterbukaan informasi publik.
Kuatnya dugaan adanya beking disampaikan Darlin wartawan media Deliknews.com. Dijelaskannya, setiap mengkonfirmasi terkait proyek tersebut ke Satker dan PPK dipastikan ada yang meneror dirinya melalui telepon.
"Dari beberapa sumber yang saya telusuri kuat dugaan orang suruhan Satker dan PPK itu mengaku sebagai humas pada proyek tersebut," kata Darlin.
Darlin menceritakan kronologisnya, tanggal 4 Mei dia pernah ditelpon seseorang setelah sebelumnya dia meminta klarifikasi tertulis ke pihak BPPW terkait proyek tersebut.
DPD LSM Forum Peduli Bangsa Indonesia (Fopbindo) Sumbar pada (4/5/21) juga mengirimkan surat kepada Kepala BPPW Sumbar perihal Klarifikasi / Konfirmasi dan Permintaan Salinan Dokumen, namun juga tidak ditanggapi.
Menanggapi persoalan ini, pihak BPPW Sumbar melalui Tim PPID akan menelusuri persoalan tersebut.
Akan kita telusuri dan klarifikasi kepada Satker, PPK, dan ke lapangan," kata Ria kepada awak media, Kamis, (27/5/21).
Ditambahkannya, BPPW Sumbar tidak ada memiliki jasa pihak eksternal atau premanisme.(***)
Posting Komentar