PADANG - Anggota Komisi II DPRD Padang, Muzni Zein meminta Perusda Padang Sejahtera Mandiri (PSM) menunda pembayaran gaji Dewan Pengawasan (Dewas). Menurut Muzni, permintaan penundaan gaji Dewas melihat keuangan Perusda PSM yang belum stabil.
Dijelaskan Muzni, banyak persoalan yang dihadapi PSM saat ini terutama pada sektor pendapatan. Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada pendapatan Perusda PSM yang mengelola parkir, pariwisata dan TransPadang.
"Nah, dengan pendapatan yang masih kurang tidak salah kalau PSM menunda pembayaran gaji Dewas," kata Muzni kepada oborsumbar.com, setelah hearing Komisi II dengan Perusda PSM, Senin (19/7/2021).
Legislator tiga periode ini berpendapat, penundaan gaji Dewas bisa digunakan untuk biaya operasional perusahaan atau pembayaran gaji karyawan.
"Memang jumlahnya hanya Rp15 juta, namun dana sebanyak itu cukup membantu gaji karyawan," tegasnya sambil menambahkan Dewas Perusda PSM berjumlah tiga orang.
Disebutkan politisi Gerindra ini, selain belum mendapatkan profit yang bagus, saat ini PSM terpaksa harus merumahkan sebagian karyawannya. Namun, hal yang menggembirakan, lanjutnya, PSM masih membayarkan gaji mereka.
Pada kesempatan ini, Muzni Zein berharap Dewas segera berkoordinasi dengan Pemko Padang untuk mempercepat proses pencairan biaya operasional TransPadang. Diungkapkannya, biaya operasional TransPadang termen kedua belum cair.
"Ada dana biaya operasional TransPadang sebesar Rp18 miliar yang dianggarkan melalui APBD," jelasnya.
Menurut Muzni, apabila dana itu dicairkan bisa membantu PSM untuk beroperasi. Diketahui, pencairan dana operasional TransPadanag termen kedua sebesar Rp3 miliar.(obr)
Posting Komentar