LIMAPULUHKOTA - Pascatewasnya seorang pencari ikan bernama Mak Adis (53) yang ditemukan bersimbah darah dengan luka cakar di ladang gambir pinggiran Sungai Batang Simonok di Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, BKSDA Resort Limapuluh Kota meminta masyarakat waspada. Korban diduga diterkam hewan buas.
BKSDA Resort Limapuluh Kota, Marthias, mengimbau warga tidak memasuki kawasan sekitar lokasi kejadian dalam radius 2 Kilometer, karena hewan buas yang menerkam korban diperkirakan masih berada di sekitar lokasi tersebut.
Marthias menyebut, berdasarkan hasil visum dan foto-foto korban, hewan buas yang menerkam korban diperkirakan antara Beruang Madu atau Harimau Sumatera.
“Bisa beruang madu karena bekas luka cakarannya besar dan menganga dari rahang hingga belakang telinga. Bisa juga harimau, karena ada lubang di kuduk korban,” sebut Marthias, Minggu (4/7/2021).
Usai peristiwa itu, BKSDA telah melakukan pengamatan beberapa kali. Hasilnya, hewan tersebut diperkirakan masih berada sekitar lokasi.
"Ada suara auman dan suara binatang lain yang seperti lari ketakutan. Ada juga laporan dari warga setempat yang mendengar langsung auman harimau saat mereka mendekati lokasi,” sebutnya.
Karena itu, pihaknya meminta warga tidak mendekati lokasi tersebut dan sekitarnya untuk sementara waktu.
Marthias melanjutkan, saat ini pihaknya belum bisa memasang kamera trap dan perangkap karena terkendala medan dan lokasi yang cukup jauh masuk ke hutan.
“Selain lokasi cukup jauh di hutan, sekitar 4 jam jalan kaki, kami juga mesti mempertimbangkan keselamatan petugas,” kata dia. (sk)
Posting Komentar