PADANG - Walikota Padang, Hendri Septa buka suara terkait sindirian dari anggota DPRD dari Fraksi PKS tentang Jomblo. Sindiran itu ditujukan karena sampai saat ini Hendri sendirian karena tak punya sekda dan wakil walikota.
Hendri mengatakan, untuk Sekda, pihaknya sudah mengusulkan dan masih menunggu surat Gubernur Mahyeldi.
"Sudah saya usulkan, menunggu surat Gubernur saja, saya serahkan semua pada kinerja pemerintah kota. Serta menetapkan pejabat sementara (Pjs) Sekretaris Daerah Kota Padang," kata Hendri Septa, Selasa (21/9/2021).
Kursi jabatan Sekda Padang saat ini kosong setelah ditinggal Amasrul. Kursi itu sempat diduduki oleh Edi Hasymi sebagai Plh Sekda. Namun, jabatan itu juga sudah berakhir.
Hendri mengaku mengusulkan lebih dari satu nama namun tidak menyebutkan nama yang akan mengisi jabatan Pjs Sekda Padang tersebut.
"Setelah surat usulan pjs Sekda disetujui Gubernur Sumbar dan proses administrasi lainnya selesai, barulah kemudian dilakukan pelantikan,” katanya.
Sebelumnya, anggota DPRD Fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) Andi Wijaya menyindir Walikota Padang, Hendri Septa ingin sendirian memimpin Kota Padang lantaran hingga saat ini belum punya wakil dan sekda.
"Pakan Baso, Pakan nak bujang, tampek nagari pambali lado, Bukannyo kito dak namuah bapasangan, tapi kito ragu pak wali ko nan nio jomblo, (bukannya kami tidak mau berpasangan tapi kami ragu kalai pak Wako yang ingin jomblo)," kata Andi Wijaya.(inews)
Posting Komentar