LIMAPULUHKOTA - Viral di media sosial aksi pemukulan terhadap sopir truk di Kabupaten Limapuluh Kota dengan narasi diduga dilakukan oknum polisi.
Terlihat dalam video itu dua orang pria turun dari sebuah minibus. Satu orang yang menggunakan baju kaus berwarna hitam menghampiri dan memukul pintu truk. Kemudian, satu temannya yang menggunakan kemeja biru membuka pintu dan menyeret sang sopir ke luar.
Tak sampai di sana, dua pria tersebut terlihat melayangkan beberapa kali pukulan hingga korban tersungkur.
Informasi Wali Nagari Situjuah Batua, Don Veski, menyebutkan, korban pemukulan merupakan petugas kebersihan Nagari Situjuh Batua, Kecamatan Situjuh Lima Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. Sementara salah seorang pelaku pemukulan adalah polisi yang bertugas di Polsek Situjuah Payakumbuh.
“Itu kejadiannya Senin (14/2/2022) kemarin,” kata Don Veski kepada wartawan, Selasa (15/2/2021).
Menurut dia, saat itu ada 2 orang petugas kebersihan di atas truk, salah satunya petugas yang berkebutuhan khusus.
Ia menjelaskan kronologi pemukulan itu berawal petugas kebersihan Nagari Situjuah Batua sedang mengantarkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Saat di perjalanan tiba-tiba satu unit minibus yang datang dari arah berlawanan dan dikemudikan oleh oknum polisi tersebut melaju kencang dan hampir menyerempet truk.
“ Karena kaget, petugas ini berteriak dengan kata kasar. Mendengar itu sopir mini bus berbalik arah dan mengejar truk sehingga terjadilah aksi kekerasan itu,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Akno Pilindo juga membenarkan pelaku kekerasan tersebut merupakan oknum polisi yang bertugas di Polsek Situjuah Limo Nagari, Polres Payakumbuh.
“Iya, pelaku pemukulan merupakan anggota yang bertugas di Polsek Situjuah Limo Nagari,” katanya lagi.
Ia menyebut, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban terhadap aksi pemukulan tersebut.
“Sudah ditindak lanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan,” singkatnya. (sk)
Posting Komentar