PADANG - Ketua DPD Partai Nasdem Padang, Osman Ayub angkat bicara terkait pencopotan Hariyanto dari Ketua DPC Nasdem Padang Timur. Menurut Osman Ayub, pencopotan tersebut didasari evaluasi yang dilakukan oleh DPD dan DPW Partai Nasdem Sumbar.
Dijelaskan Osman Ayub, dasar Hariyanto dicopot karena tidak memenuhi fakta integritas yang audah menjadi komitmen bersama Partai Nasdem Padang. Salah satu fakta integritas tersebut, lanjut Osman yakni membentuk kepengurusan di tingkat ranting, khusus untuk Kecamatan Padang Timur sebanyak 108 ranting.
"Saat verifikasi faktual lalu, hanya 10 pengurus ranting yang ada. Tentu ini menjadi catatan bagi DPD dan DPW Nasdem," kata Osman Ayub yang menghubungi oborsumbar.com, Rabu (16/11/2022).
Kemudian ungkap Osman Ayub, sebagai Ketua DPD Nasdem Padang dirinya berkali-kali mengingkatkan Hariyanto agar mencukupi kepengurusan ranting. Bahkan, Osman Ayub sengaja mengulur verifikasi DPC Padang Timur dengan tujuan supaya mencukupi kepengurusan sampai ranting.
Belum adanya kantor juga menjadi evaluasi oleh DPD dan DPD Nasdem. Disampaikan Osman, pada pemilihan legislatif 2024, Nasdem menargetkan 7 kursi. Nah jelasnya, dengan tidaknya kantor maka kerja partai pasti akan terganggu.
"Sekali lagi, pergantian Ketua DPC Padang Timur bukan kemauan Ketua DPD Padang. Tapi hasil evaluasi DPD dan DPW Nasdem Sumbar," Osman Ayub memggarisbawahi.
Ketika ditanya pergantian DPC Padang Timur apakah tidak mempengaruhi Sistim Informasi Pencalonan (Silon) di KPU? Menjawab masalah itu, Osman Ayub menerangkan bahwa pihaknya akan melaporkan perubahan tersebut saat perbaikan yang dijadwalkan 14 Desember 2022.
"Laporan kepengurusan baru akan dilaporkan saat perubahan oleh KPU," tegas Osman Ayub yang juga anggota DPRD Padang ini.
Kesempatan ini Osman Ayub menambahkan, DPD tidak mengeluarkan yang bersangkutan dari keanggotaan Partai Nasdem. Kecuali, tambahnya, yang bersangkutan mengundurkan diri atau menyerahkan kartu keanggotaan.(obr)
Posting Komentar