PADANG - Buku antologi cerpen berjudul Serpihan Duka di Balik Rumah, hasil karya siswa dan guru SMP Maria, resmi diluncurkan oleh Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, pada Jumat (31/1).
Dilansir dari padek.jawapos.com, dalam kegiatan di Aula SMP Maria itu, Andree Algamar menyampaikan apresiasi atas lahirnya karya sastra yang dinilainya istimewa dan penuh makna.
"Buku antologi cerpen ini sangat menarik dan istimewa. Pembaca dapat melihat serangkaian cerita yang mampu menggambarkan kisah kehidupan para siswa, sekaligus menghadirkan harapan dan kekuatan," ujar Andree Algamar.
Menurutnya, karya sastra bukan sekadar tulisan, namun juga cerminan dari pengalaman, imajinasi, dan harapan.
Ia mengingatkan bahwa di tengah dunia yang semakin kompleks, kemampuan menulis menjadi keterampilan berharga bagi generasi muda.
"Saya sangat mengapresiasi karya luar biasa ini, karena hasil kolaborasi antara siswa dan guru. Semoga peluncuran buku ini menjadi inspirasi bagi banyak orang dan sekolah lainnya, serta membuka jalan bagi SMP Maria untuk terus melahirkan karya-karya sastra berikutnya," tambahnya.
Menurutnya, buku Serpihan Duka di Balik Rumah ini menjadi bukti nyata komitmen SMP Maria dalam mengembangkan budaya literasi di kalangan siswa dan tenaga pendidik.
"Dengan adanya buku ini, diharapkan semakin banyak sekolah yang termotivasi untuk menghasilkan karya sastra berkualitas," harapnya.
Kepala SMP Maria, Hendrika Era Farida, menjelaskan bahwa buku antologi cerpen ini kumpulan cerita dari 65 siswa yang dipandu oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Buku ini dicetak dalam tiga edisi dengan total 369 halaman.
"Peluncuran buku ini merupakan kegiatan tahunan sebagai inovasi untuk program literasi di sekolah kami. Ini adalah karya kedua setelah pada 2023 kami berhasil melahirkan sebuah buku puisi," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa proses pengerjaan buku ini berlangsung dari Maret hingga Juni 2024. Para siswa diberikan penugasan untuk menulis cerpen bertemakan keluarga, yang kemudian dibimbing oleh guru hingga menjadi kumpulan cerita yang layak diterbitkan.(***)
Posting Komentar