Cuaca Buruk, Batik Air ID 7109 Batal Mendarat di BIM Sumbar


PADANG - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 7109 rute Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padangpariaman, batal mendarat pada Kamis (23/1/2025) akibat cuaca buruk.

Dilansir padek.jawapos.com Pesawat akhirnya dialihkan ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.

Pesawat yang lepas landas dari Halim sekitar pukul 13.35 WIB itu dijadwalkan tiba di BIM pada pukul 15.20 WIB. Namun, setelah beberapa kali mencoba untuk mendarat di BIM, pilot memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Pekanbaru dan mendarat dengan selamat pada pukul 16.17 WIB.

Menurut salah seorang penumpang, Eka Rianto, kondisi cuaca di BIM sangat buruk saat pesawat mencoba mendarat.

"Tadi diumumkan pilot, cuaca buruk karena hujan di BIM. Pesawat berputar sekitar 10 menit di atas BIM dan mencoba mendarat, tetapi tetap tidak memungkinkan," ujar Eka.

Ia juga menyampaikan bahwa sesampainya di Pekanbaru, cuaca di sana cukup cerah. Para penumpang diminta tetap berada di dalam pesawat, yang saat itu juga melakukan pengisian bahan bakar. "Penumpang tetap tenang dan mengikuti instruksi pramugari dengan tertib," tambahnya.

General Manager Bandara Internasional Minangkabau, Hastanto, ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pengalihan penerbangan tersebut dilakukan karena faktor cuaca hujan deras dan jarak pandang.

"Statusnya bukan gagal mendarat, melainkan dialihkan untuk keselamatan penerbangan," ujarnya.

Berdasarkan data cuaca di BIM pada Kamis, 23 Januari 2025 pukul 15.40 WIB, kata Hastanto, hujan deras dilaporkan dengan jarak pandang terbatas.

Visibilitas di landasan pacu 33 tercatat hanya 700 meter, sementara di landasan pacu 15 lebih buruk lagi, yakni 550 meter. Kondisi angin tercatat pada kecepatan 07 knot.

Secara regulasi penerbangan, jarak pandang (visibility) kurang dari 1.000 meter dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk pendaratan.

Oleh karena itu, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan, pilot mengalihkan penerbangan (divert) ke bandara terdekat yang aman untuk mendarat. "Untuk saat ini kondisi penerbangan normal," kata Hastanto.(*)

Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.