Latest Post


PADANG - Semen Padang mengumumkan pelatih anyar mereka setelah memecat Eduardo Almeida yakni Dejan Antonic pada Jumat (10/10/2025).

Dejan Antonic resmi diumumkan sebagai pelatih anyar Semen Padang pada Jumat (10/10/2025).

"Manajemen Semen Padang FC resmi menunjuk Dejan Antonic sebagai pelatih kepala baru untuk menggantikan Eduardo Almeida," bunyi pernyataan resmi Semen Padang.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, mengatakan manajemen memilih Dejan berdasarkan hasil keputusan rapat dengan mempertimbangkan banyak hal, salah satunya rekam jejak sang pelatih.

“Kami menyambut Coach Dejan Antonic ke keluarga besar Semen Padang FC," kata Win Bernadino.

"Ia adalah sosok pelatih berpengalaman dengan rekam jejak yang panjang di sepak bola Indonesia maupun Asia."

"Kami percaya, dengan pengalaman dan karakter kepemimpinannya, Dejan mampu membawa tim ini bangkit dan kembali ke jalur positif,” tambahnya.

Pernyataan Bernardino tak salah, Dejan Antonic adalah pelatih berpengalaman di Liga Indonesia maupun Asia.

Sejak 2012 ia melatih Arema Cronus kemudian pelatih berusia 54 tahun itu bertutrut-turut melatih Pro Duta, Pelita Bandung Raya dan Persib hingga 2016.

Kemudian ia berkarier di luar negeri bersama South China dan Hong Kong Rangers FC di Hong Kong.

Pada 2018, Dejan kembali ke Indonesia untuk membesut Borneo FC, berlanjut ke Madura United setahun berselang, lalu PSS Sleman (2020-2021) hingga Barito Putera (2023).

Selama kariernya, Dejan dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan humanis dan gaya permainan menyerang.

Ia juga pernah dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga Indonesia 2011–2012 setelah sukses membawa Arema Indonesia melaju hingga perempat final AFC Cup 2012.

Dilansir BolaSport.com, Dejan Antonic menjabat Direktur Teknik di Klub Hong Kong, Hong Kong Rangers.

“Kami memberikan kepercayaan penuh kepada Coach Dejan dan tim pelatih," kata Win.

"Semoga dengan kerja keras semua pihak, Semen Padang FC bisa segera bangkit,” imbuhnya.(***)


PADANG – Pemerintah Kota Padang terus berupaya meningkatkan daya saing para pedagang dan pelaku UMKM di era digital. Salah satunya melalui bimbingan teknis dan pelatihan pemasaran digital (digital marketing) atau disebut “Dari Lapau ka Digital” yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Padang.

“Bimbingan teknis digital marketing terhadap pedagang dan pelaku UMKM merupakan upaya meningkatkan daya saing dan kemampuan dalam menghadapi perkembangan pasar dan tuntutan era digital saat ini,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Padang Didi Aryadi dalam sambutannya pada pembukaan Bimtek Go Digital Market di Gedung Youth Center, Rabu (8/10/2025).

Didi mengatakan, pedagang dan pelaku UMKM saat ini tidak bisa lagi bertahan dalam pola konvensional seiring dengan berubahnya pola konsumen dalam pemenuhan kebutuhan. Untuk itu memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi sebagai media promosi dan transaksi merupakan sebuah keniscayaan dewasa ini. Dari pola transaksi lapau (warung tradisional) menuju digital yang lebih memudahkan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Syahendri Barkah mengatakan, pelaksanaan bimbingan teknis kali ini menyasar para pedagang dan pelaku UMKM di Pasar Raya Fase VII. Terdiri dari 50 pedagang dan 20 pelaku UMKM.

“Peserta bimtek kali ini pedagang dan pelaku UMKM di Pasar Raya Fase VII sebanyak 70 orang,” katanya.

Bimbingan teknis Go Digital Market dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan narasumber yang merupakan praktisi dan pemengaruh (influencer). Kegiatan didanai APBD dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kota Padang.(ril)


PADANG - Kementerian Pariwisata kembali mempromosikan wisata gastronomi dan destinasi ramah muslim melalui kegiatan Familiarization Trip (famtrip) ke Sumbar.

Aktivitas ini diinisiasi agar Sumatera Barat (Sumbar) makin dikenal sebagai destinasi wisata gastronomi unggulan yang juga ramah bagi wisatawan Muslim.

“Melalui aktivitas wisata alam dan budaya di Sumbar, peserta dapat memahami lebih dalam terkait kekayaan kuliner dan kebudayaan yang ada di balik pembuatan kuliner khas di masing-masing daerah,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini, Senin (6/10/2025).

Pernyataan tersebut menjadi landasan kuat bahwa wisata gastronomi dijadikan pintu gerbang branding destinasi Sumbar.

Famtrip berlangsung selama lima hari, dari 30 September hingga 4 Oktober 2025, menjangkau segmen Kabupaten Padang Pariaman, Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Danau Singkarak, Dataran Tinggi Alahan Panjang (Kabupaten Solok), hingga Kota Padang.

Ni Made menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini, peserta yang terdiri dari pelaku industri pariwisata, media, dan kreator konten. diajak menyusuri perjalanan kuliner lokal dan ragam tradisi di setiap zona.

“Kami ingin agar mereka bisa menjadi duta promosi yang membantu memperkenalkan Sumatera Barat sebagai destinasi wisata gastronomi dan ramah Muslim kepada masyarakat luas,” tambahnya.

Kemenpar menyasar momentum libur Natal dan Tahun Baru 2025 agar wisatawan nusantara memilih Sumatera Barat sebagai alternatif liburan #DiIndonesiaAja.

Upaya ini sejalan dengan capaian positif sektor pariwisata nasional, di mana pada semester I 2025 pertumbuhan pariwisata menunjukkan tren pemulihan yang menggembirakan.

Tak hanya itu, langkah ini saling terkait dengan ambisi Kota Padang untuk menjadi kota gastronomi dunia. Pemerintah Kota Padang mulai menyiapkan branding “Taste of Padang Experience” sebagai upaya agar kekayaan kuliner dan budaya kuliner Minangkabau semakin dikenal ke mancanegara.

Festival kuliner pesisir juga marak digelar, seperti Beach Gastronomy Festival di Padang pada 27–28 September 2025.

Ni Made optimis kegiatan ini akan memacu sinergi antarpemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata Sumatera Barat. Dengan hadirnya media dan kreator sebagai agen penyebar konten, diharapkan destinasi Sumbar merangkak ke garis depan pencarian wisata kuliner di Indonesia. (ant)


PAYAKUMBUH - Sejumlah ulama geram atas tindakan penonton konser musik di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, lantaran dinilai telah menghina Tuhan saat bernyanyi dengan mengubah lirik lagu Minang berjudul Patah Bacinto (patah bercinta).

Saat konser musik tersebut, para penonton kompak mengubah lirik lagu Patah Bacinto di bagian reff saat seorang penyanyi beraksi di atas panggung. Berikut lirik lagu aslinya:

Patah bacinto, itu biaso (patah bercinta, itu biasa).

Kok indak jodoh, Tuhan kuaso (kalau tidak jodoh, Tuhan Maha Kuasa).

Lalu, para penonton bernyanyi menikmati lagu di konser musik itu sembari mengubah lirik dari Tuhan Kuaso menjadi "Tuhan den paso" yang artinya Tuhan saya paksa. Cuplikan video penonton memplesetan lirik lagu ini pun menjadi heboh.

Aktivis Dakwah Sumbar, Ustaz Muhammad Siddiq mengatakan, para ulama di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh sangat menyayangkan tindakan penonton konser yang begitu nekat mengubah lirik lagu tersebut. Sehingga makna lagu berubah, menentang takdir Tuhan.

"Kami para ustaz, ulama, tokoh masyarakat sangat menyayangkan dan menyesalkan kenapa terjadi ungkapan kata-kata yang sangat memilukan bagi orang beragama. Sebab kita sebagai hamba harus patuh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Siddiq Jumat (3/10/2025) dikutip dari kumparan.com.

Menurutnya kalimat itu tidak sepantasnya keluar bagi orang yang berilmu, apalagi mayoritas penonton konser merupakan generasi muda. Secara tidak langsung, penonton yang hadir telah menunjukkan ketidaksukaan terhadap Tuhan.

"Kami sangat merisaukan keadaan generasi muda kita ini. Kalau ingin konser musik, ya silakan dan terserah, tapi jangan terlalu nekat beranikan diri menentang takdir Tuhan," ungkapnya.

Para ulama, kata Siddiq, memahami bahwa semua ini tidak terlepas ketidaktahuan para penonton konser. Sehingga dalam hal ini, panitia konser harus bertanggung jawab karena telah dinilai kecolongan.

"Di Minangkabau ada falsafah yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Kita harus kembalikan nilai-nilai agama dan moral itu," ucapnya.

Siddiq meminta agar panitia konser segera melakukan permintaan maaf kepada masyarakat. Jika tidak, kata dia, langkah lebih jauh akan diambil oleh para ulama, salah satunya somasi.

"Untuk saat ini kami masih bersifat persuasif, memberikan nasihat bahwa apa yang telah dilakukan tidak sesuai norma keagamaan. Silakan bertaubat. Kami meminta panitia acara segera meminta maaf," tegasnya.

"Kami mempertanyakan panitia kenapa sampai kecolongan seperti ini. Lirik diubah, padahal menentang normal agama. Jangan sampai terulang kembali. Silakan minta maaf kepada masyarakat Minangkabau," sambungnya.(***)


AGAM - Kasus keracunan makanan massal di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terus menjadi perhatian. Hingga Jumat (3/10) pagi, Dinas Kesehatan Kabupaten Agam mencatat sebanyak 119 orang menjadi korban keracunan makanan usai menyantap hidangan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian, menjelaskan bahwa data ini diperoleh dari sejumlah puskesmas dan rumah sakit di wilayah tersebut.

“Ini data dari puskesmas dan rumah sakit. Tidak ada penambahan korban pada Kamis (2/10) malam sampai Jumat (3/10) pagi,” kata Hendri.

Dari total 119 orang yang terdampak, sebanyak 20 orang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung. Sementara 99 orang lainnya telah mendapatkan rawat jalan dan sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing.

Mudah-mudahan mereka sudah ada yang sembuh dan bisa pulang ke rumah pada Jumat (3/10) siang. Kondisinya sudah membaik dan kita berharap korban bisa pulang siang nanti,” tambah Hendri.

Korban yang sudah membaik sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Manggopoh, Puskesmas Lubuk Basung, RSUD Lubuk Basung, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rizki Bunda.

“Kita langsung merawat korban sesampai di Puskesmas dan RSUD Lubuk Basung, sehingga korban bisa segera pulih,” ungkapnya.

Kasus keracunan makanan ini diduga berasal dari nasi goreng yang disajikan dalam program MBG oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung. Para korban merupakan siswa TK, SD, SMP, MTs, guru, orang tua, hingga balita yang tersebar di Nagari Manggopoh dan Kampung Tangah.

“Korban mengalami pusing, mual, sakit perut dan mencret beberapa jam usai menyantap nasi goreng itu, sehingga dibawa ke pusat pelayanan kesehatan oleh pihak keluarganya,” jelas Hendri.

Hingga kini, kasus keracunan makanan massal di Agam tersebut masih dalam proses penanganan danevaluasi oleh pihak terkait.(ant)


JAKARTA - PT PLN (Persero) kembali membuka kesempatan berkarir melalui Rekrutmen Umum PLN Group 2025. Pendaftaran dimulai pada 1 Oktober 2025 dan dilakukan secara daring melalui situs resmi rekrutmen.pln.co.id.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyebut langkah ini merupakan bagian dari komitmen perseroan memperkuat ketahanan energi nasional sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Melalui rekrutmen ini, PLN mengajak generasi muda Indonesia untuk bergabung, berkontribusi, dan menjadi bagian dari transformasi energi bersih, pembangunan infrastruktur kelistrikan yang andal, serta digitalisasi sistem kelistrikan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis.

a menambahkan, rekrutmen tahun ini diharapkan mampu menumbuhkan optimisme generasi muda di tengah dinamika global melalui bakti karya bersama PLN.

Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menjelaskan rekrutmen terbuka untuk lulusan Diploma 3 (D3), Sarjana/Diploma 4 (S1/D4), hingga Magister (S2) dari berbagai jurusan relevan.

“PLN berkomitmen menghadirkan proses rekrutmen yang profesional, transparan, dan berbasis kinerja. Kami mengundang talenta terbaik bangsa untuk bergabung dalam memastikan akses energi yang merata, berkeadilan, dan berkelanjutan,” kata Didi.

Ia juga menegaskan, PLN memberikan kesempatan bagi difabel untuk ikut serta membangun sektor energi nasional.

“Program ini menjadi bentuk dukungan terhadap prinsip inklusi sosial dalam ketenagakerjaan, sekaligus memperluas akses bagi difabel untuk berkarya di sektor energi nasional,” ujarnya.

PLN mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap maraknya penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen perseroan.

PLN menegaskan tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi, tidak melakukan korespondensi di luar sistem resmi, serta tidak menyediakan mekanisme penggantian biaya transportasi maupun akomodasi.

“Untuk rekrutmen, kami tegaskan, PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai. Pendaftaran hanya dilakukan melalui website resmi rekrutmen.pln.co.id,” pungkas Didi.(***)


JAKARTA - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menegaskan pentingnya kemerdekaan pers sebagaimana dijamin dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, menanggapi pencabutan identitas (ID) liputan istana .

"Tindakan pencabutan kartu identitas liputan dapat dipandang sebagai bentuk penghalangan kerja jurnalistik, yang justru berpotensi membatasi akses publik terhadap informasi," kata Ketua Umum IJTI Herik Kurniawan di Jakarta, Senin.

Hal ini dikatakannya menyikapi pencabutan kartu identitas liputan Istana yang dimiliki oleh DV, jurnalis CNN Indonesia, usai DV mengajukan pertanyaan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (27/9/2025).

"IJTI menyatakan keprihatinan atas penarikan kartu identitas liputan Istana dari rekan jurnalis DV yang dilakukan setelah ia bertugas menjalankan fungsi jurnalistik," kata Herik Kurniawan.

Menurut dia, pertanyaan yang diajukan oleh DV masih dalam koridor etika jurnalistik dan relevan bagi kepentingan publik. Terlebih, Presiden Prabowo Subianto telah memberikan jawaban yang informatif terkait Program MBG, yang semestinya menjadi bahan penting untuk diketahui masyarakat luas.

IJTI mengingatkan bahwa Pasal 18 ayat (1) UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 menyebutkan bahwa setiap orang yang dengan sengaja melakukan tindakan yang melawan hukum yang menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan Pasal 4 ayat (2) dan ayat (3) dipidana penjara paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp500.000.000.

IJTI pun mengajak seluruh pihak untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, kebebasan pers, dan hak publik untuk memperoleh informasi.(ant)


JAKARTA - Pihak Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden mencabut kartu identitas Pers Istana milik jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia pada Sabtu (27/9).

Pemimpin Redaksi CNN Indonesia, Titin Rosmasari mengonfirmasi seorang staf BPMI Sekretariat Presiden mengambil langsung kartu identitas Pers Istana Diana ke Kantor CNN Indonesia TV, Jalan Kapten P. Tendean, Jakarta, semalam.

"Benar telah terjadi pencabutan ID Pers Istana atas nama Diana Valencia. 27 September 2025. Tepatnya pukul 19.15 Seorang petugas BPMI mengambil ID Pers Diana di kantor CNN Indonesia," kata Titin dalam keterangan tertulis, Minggu (28/9/2025).

Titin mengatakan terkejut dan mempertanyakan dasar atau alasan pencabutan ID Pers tersebut. ⁠CNN Indonesia telah mengajukan surat resmi ke BPMI dan Mensesneg untuk mempertanyakan tindakan tersebut.

Menurut Titin, pertanyaan jurnalis CNN Indonesia Diana Valencia ke Presiden Prabowo adalah kontekstual dan sangat penting yang menjadi perhatian publik Indonesia belakang ini, yaitu isu terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sikap Dewan Pers

Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat menyatakan telah menerima pengaduan terkait pencabutan ID Pers reporter CNN Indonesia yang bertugas di lingkungan Istana Kepresidenan.

Komaruddin mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi pelaksanaan kemerdekaan pers yang dijalankan oleh wartawan di mana pun bertugas.

"Biro Pers Istana sebaiknya memberikan penjelasan mengenai pencabutan ID Card wartawan CNN Indonesia agar tidak menghambat pelaksanaan tugas jurnalistik di lingkungan Istana," kata Komaruddin dalam keterangan tertulis.

Komaruddin pun menyerukan kepada semua pihak untuk menghormati tugas dan fungsi pers yang mengemban amanah publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Ia berharap agar kasus ini maupun kasus serupa tidak terulang di masa mendatang demi terjaganya iklim kebebasan pers di Indonesia.

"Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana," ujarnya.

Respons Istana

Sementara itu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi enggan menjawab masalah pencabutan kartu identitas Pers Istana milik reporter CNN Indonesia Diana.

"Kita fokus yang penting beres MBG dulu ya, jangan sampai ada kejadian lagi," kata Pras ketika ditanya usai konferensi pers terkait MBG di Kementerian Kesehatan, Jakarta, hari ini.(***)


PADANG - Wali Kota Padang, Fadly Amran, meninjau pengerjaan oprit jembatan serta pembangunan batu beronjong di kawasan Parak Buruak, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Sabtu (27/9/2025).

Pembangunan oprit jembatan sepanjang 100 meter tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang.

Sementara itu, pembangunan batu beronjong di sepanjang aliran Sungai Batang Anai dengan panjang 150 meter didukung oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang.

Dikutip dari padek.co.id,  Wali Kota Fadly Amran menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur pengaman jembatan dan pengendali arus sungai tersebut.

Ia menegaskan, pembangunan ini merupakan langkah penting dalam menjaga keberlangsungan akses transportasi sekaligus meminimalisir dampak kerusakan akibat arus sungai.

“Alhamdulillah, pengerjaan pengaman jembatan dan batu beronjong ini berjalan baik. Kita berharap setelah selesai nanti, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga kelancaran akses transportasi dan juga meminimalisir risiko bencana,” ujar Fadly Amran.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, menjelaskan bahwa pengerjaan oprit tidak hanya dilakukan di Batipuh Panjang. Tahun ini, terdapat dua titik tambahan di Kelurahan Bungus Timur. Total anggaran yang dialokasikan melalui APBD Kota Padang sebesar Rp1,53 miliar.

“Untuk pengerjaan di Batipuh Panjang dilakukan di Parak Buruak RT 03 RW 04, dengan waktu pelaksanaan mulai 22 Juli 2025 hingga 15 Desember 2025,” jelas Tri Hadiyanto.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan (PPKOP) BWS Sumatera V Padang, Satriawan, menyebutkan bahwa pembangunan batu beronjong di aliran Sungai Batang Anai memiliki peran strategis dalam mengurangi laju erosi.

Selain itu, beronjong berfungsi memperkuat struktur tebing sungai agar lebih aman bagi infrastruktur maupun pemukiman warga di sekitar bantaran.

“Pembangunan ini tidak hanya menjaga infrastruktur jembatan, tetapi juga memberikan perlindungan bagi pemukiman warga yang berada di bantaran sungai,” terang Satriawan.

Pemerintah Kota Padang bersama BWS Sumatera V menargetkan pembangunan dapat selesai sesuai jadwal, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat. Dengan adanya oprit yang kokoh dan batu beronjong di sepanjang sungai, diharapkan arus transportasi tetap lancar serta potensi bencana akibat longsor tebing dan banjir bandang dapat ditekan.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya peningkatan infrastruktur dasar di Kota Padang, khususnya di wilayah rawan bencana. Pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk terus melakukan pembangunan yang berorientasi pada keselamatan dan kenyamanan masyarakat.(***)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.